Selesai dengan diri sendiri memberikan gambaran kepada kita tentang karakter pribadi yang harus dicapai oleh setiap orang dalam hidupnya. Sebab ada begitu banyak keputusan besar dalam hidup yang akhirnya dihubungkan dengan frase selesai dengan diri sendiri ini. Misalnya, 1. Jangan menikah, sebelum selesai dengan diri sendiri. 2. Jangan berani menjadi ayah atau ibu, sebelum selesai dengan diri…
Mengerjakan suatu aktivitas secara berlebihan, sehingga kita melupakan tanggung jawab yang lain justru memberi dampak buruk bagi diri. Selain kesehatan fisik yang terganggu, kesehatan mental pun akan bermasalah. Jasmani dan rohani butuh kita beri asupan. Harus balance. Itulah sebabnya kita hendaknya membiasakan pola hidup yang seimbang. Terbitnya buku ini semoga menjadi oase untuk mengembalikan…
Buku Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk ini membahas tentang manusia yang suka melupakan Tuhan dikarenakan kesibukan dunia, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu. Buku Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk ini juga disusun dengan klasifikasi berdasarkan wilayah kehidupan yang hendak dieksplorasi oleh penulis. Diawali dengan bagian Menata Hati Membenahi Nurani, Anda akan diajak untuk ber…
ketika Tuhan tak lagi dibutuhkan. Buku ini bisa menjadi perenungan ber- sama bahwa konsekuensi keimanan kepada Tuhan sungguh agung. Dua di antaranya adalah membuat kita menjadi pribadi yang berakhlak dan bermoral. Konsekuensi kedua adalah membuat kehidupan kita lebih damai, karena apa pun peristiwa yang kita alami, yang kita ingat pertama kali adalah Allah taala. Sukses ritual, sukses sosial.
Luka akan sembuh, kecewa akan pulih, sakit hati akan terobati, derita berganti bahagia, dan segala musibah akan berubah menjadi hikmah dan anugerah. Seberat apa pun fase hidup yang sedang kita hadapi, tetaplah optimis dan yakin, tiada badai yang abadi dan tiada malam yang tak berganti pagi. Mungkin ada saat-saat kita merasa lelah dan ingin menyerah. Wajar, namanya juga manusia. Namun saat se…
"Bukunya luar biasa, seusia Rifa’i bisa menjelaskan dengan baik dan gamblang tentang akhlak, yang umumnya dituturkan para guru-guru mursyid di majelismajelis tarekat.” -- Dr. M. Afif Hasbullah Ketua Lembaga Perguruan Tinggi NU Jatim, Rektor Universitas Islam Darul Ulum “Sebanyak 30 renungan itu tak hanya bisa diterapkan selama Ramadhan, tapi juga sepanjang masa. Materi yang disampaika…