Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris Circulation yang berarti perputaran, peredaran, seperti pada sirkulasi udara, sirkulasi uang dan sebagainya. Dalam konteks perpustakaan, sirkulasi sering dikenal dengan peminjaman dan pengembalian buku namun demikian pengertian pelayanan sirkulasi sebenarnya adalah mencakup semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna jasa perpustakaan.
Layanan Sirkulasi adalah layanan yang khusus disediakan untuk melayani pemustaka dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian buku perpustakaan. Layanan ini hanya diperuntukkan bagi sivitas akademika IAIN Padangsidimpuan yang sudah terdaftar sebagai anggota Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan. Layanan ini berada di Lantai 1 Gedung Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan.
Tujuan layanan kegiatan sirkulasi adalah:
Layanan sirkulasi perpustakaan lazimnya menggunakan dua sistem, sistem terbuka (open access) dan sistem tertutup (closed access).
Terbuka ( Open Access). Sistem terbuka membebaskan pemustaka ke rak-rak koleksi perpustakaan. Mereka dapat melakukan browsing atau mencari-cari, membuka-buka, melihat-lihat, dan atau mengambil sendiri buku-buku yang mereka butuhkan. Ketika buku-buku tersebut tidak cocok, mereka dapat memilih buku-buku lain yang hampir sama atau bahkan yang berbeda.
Kelebihan sistem terbuka :
Kekurangan sistem terbuka:
Tertutup ( Closed Access). Pada sistem tertutup pemustaka tidak diperkenankan untuk datang langsung ke ke rak-rak buku untuk membaca ataupun mengambil sendiri buku-buku tersebut. Pemustaka hanya dapat membaca atau meminjam buku-buku tersebut dengan bantuan staf perpustakaan yang akan mencari dan mengambil buku-buku yang dibutuhkan oleh para pemustaka.
Kelebihan sistem tertutup :
Kekurangan sistem tertutup:
Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan menerapkan sistem terbuka (open access) baik untuk layanan sirkulasi maupun untuk layanan referensi/bahan rujukan. Untuk mengurangi tingkat kehilangan koleksi, Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan telah melakukan upaya antisipasi dengan memasang security gate atau pintu pengaman