"Kejantanan di Sumbing" ini berisi tujuh cerita pendek karya Subagio Sastrowardoyo. Lima dari tujuh cerpen ini mempunyai kaitan dengan suasana revolusi 1945. Tetapi tema sentral cerpen-cerpen ini bukanlah revolusi dan perang kemerdekaan Indonesia tahun 1945 itu sendiri. Suasana revolusi dipakai sebagai latar tempat cerita bermain. Cerita-cerita Subagio dalam kumpulan ini lebih berbicara tentan…
Darman Moenir pengarang buku, Dendang, ini dengan sangat menarik melukiskan tiap paraga ceritanya dalam konflik-konflik kejiwaan secara mendalam, yang kalau kita amati benar maka peristiwa-peristiwa dalam cerita ini sering pula terjadi pada diri kita semua.
Karya sastrawan Merari Siregar (1896-1940) Azab dan Sengsara ini merupakan roman pertama Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1920, yang mempermasalahkan hal kawin paksa dalam adat Minangkabau, sebuah tema penggarapan yang akan bertahan sekitar dua dasawarsa lamanya. Plot yang disusun pengarang melibatkan interaksi kehidupan anak laki-laki dan perempuan dari dua keluarga, yaitu B…
Hidup dan mati seseorang berada di tangan Tuhan. Oleh karena itu, betapapun seseorang dikejar-kejar maut dan diupayakan untuk dibunuh, kalau Tuhan memang belum menghendakinya, ia toh masih tetap hidup juga` Buku Si Kelincing dan Sepasang T erompah Nik Gasi karya B.M_ Syamsuddin ini menyajikan tema tersebut, Sebuah cerita anak-anak bukan saja memperkenalkan keagungan serta kekuasaan Tuhan, melai…
Tenas Effendy adalah seorang kurator yang teliti, peneliti yang tunak, dan budayawan yang jenius. Ia adalah seorang maestro yang mengukuhkan pancang Melayu, tidak hanya di Riau dan Kepulauan Riau, tetapi juga di negeri tetangga. Generasi saat ini beruntung memiliki Tenas Effendy yang telah memberi sumbangan besar bagi khazanah Melayu. Ini merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya.
Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan d…
Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan mo…