Buku Indonesia Menggugat merupakan pledoi pembelaan Bung Karno saat di sidangkan di Landraad Bandung, pada tahun 1930. Bung Karno, bersama tiga rekannya: Gatot Mangkupraja, Maskun, dan Supriadinata yang tergabung dalam Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) dituduh hendak menggulingkan kekuasaan Hindia Belanda. Dari balik penjara Bung Karno menyusun dan menulis sendiri pledoinya tersebut. Isinya…
Sejarah Orde Lama, sejarah pemberontakan G30S/PKI/Partai Komunis Indonesia. PERISTIWA 42 tahun lalu itu tetap saja masih menjadi tanda tanya keluarga besar Aidit: apa sebenarnya peran Aidit dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 itu? Peran Aidit dalam "kup" 30 September 1965 memang masih misteri. Sejumlah sejarawan, juga sejumlah kalangan militer, yakin PKI dalang penculikan dan pembunuhan t…
Buku ini membahas tentang sejarah kota-kota besar di dunia islam seperti Baghdad, Granada, Istanbul, dan Baitul Maqdis. Akan tetapi kota-kota besar itu mengalami keruntuhan yang disebabkan oleh gaya hidup, perpecahan dan ekspansi dari kaum kafir. Dan ini merupakan bencana besar bagi umat islam. Oleh karena itu buku ini mengajak kaum muslimin untuk belajar dari masa lalu dan melakukan perbaikan.
Novel Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah karya Darwis Tere Liye ini menceritakan tentang sebuah kisah cinta yang sangat sulit antara pemuda asal Kalimantan bernama Borno dan pemuda Tionghoa bernama Mei. Gagal menjadi pekerja pabrik karet, sarang burung walet, petugas karcis, akhirnya menjadi pengemudi sepit (Speedboat) dan montir bengkel Daeng, dipertemukanlah kedua pemuda ini. Walaupun saling m…
Novel Ayahku (Bukan) Pembohong adalah sebuah novel inspiratif yang di tulis oleh Darwis atau yang lebih kita kenal dengan nama Tere – Liye. Tere – Liye adalah seorang penulis novel berbahasa indonesia. Lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dan telah menerbitkan empat belas novel karangannya sendiri. Tere – Liye mempunyai seorang istri bernama Riski Amelia dan seorang putra bernama Abdullah Pasai…
Kisah Ayyas mempertahankan imannya sebagai pemuda muslim di tengah kehidupan Moskwa, Rusia yang penuh tantangan itu disajikan dalam novel ini dengan sangat memukau, indah lagi mengharukan. Muhammad Ayyas menghadapi musuh imannya dalam bumi yang menuhankan kebebasan, free sex, pornografi, dan pornoaksi, yaitu Rusia. Bukan Indonesia. Dalam hal pornografi, pornoaksi dan segala bentuk kemaksiatan l…