Penyesalan, penolakan, perpisahan memberi jejak kepedihan akibat cinta. Namun, kisah kehilangan tak pernah menyurutkan rasa. Takdir cinta yang ambigu tak pernah membuat kita ragu. Hening dalam bahagia. Mencecap rasa menikmati suka. Kadang kita menemukan cinta ketika tak mengindahkan keberadaannya. Apakah cinta hanya fatamorgana ataukah dia meninggalkan jejak di hati kita? Ke-11 pengarang Teenli…
Dua puluh cerpen di buku ini dipilih dari ratusan cerpen yang telah terbit di sekian banyak koran sejak akhir 2007 sampai akhir 2008. Setelah itu, cerpen-cerpen ini melewati saringan juri Pena Kencana yang terdiri atas Triyanto Triwikromo, Budi Darma dan Putu Wijaya. Terdapat variasi tema yang amat kaya dari 20 pengarang terpilih. Tahun lalu, cerpen "Cinta di Atas Perahu Cadik" karya Seno Gumir…
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangun…
Merantau adalah perjalanan untuk mencari " rumah kedua" atau justru menemukan rumah yang sesungguhnya. Ada keinginan yang membuncah antara memperbaiki kehidupan, memperoleh pengalaman baru, atau justru mencoba lari dari rutinitas Tanah Air. Kisah-kisah yang dituangkan dalam buku ini adalah sebuah rekam jejak tentang keberanian dan tekad. Mereka melupakan rasa nyaman dan pergi meraih impian. …
Bagi saya, puisi-puisinya yang liris dan romantis tidak hanya mengajak pembacanya memasuki perasaannya masing-masing, tetapi juga mengajarkan bagaimana mengais makna dan kebijaksanaan dari pelbagai peristiwa sederhana di keseharian. Pada gilirannya, di tangan Achmad, puisi benar-benar berhasil menjadi medium gagasan dan perasaan, bukan sekadar akrobat kata-kata; sesuatu yang barangkali sering d…