The meeting was accidental, but memorable The eyes clashed with each other as if talking About wanting to be together, but could only be chestnut The eyeballs that kept staring, but the mute mouth was silenced the atmosphere My ribs seemed to find the missing part Although I realized your beautiful smile I couldn't bring home Yes, this is how poor I am Late in the day Keep staring at you until …
Buku ini merupakan buku kumpulan puisi Korea yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Ko Hyeong Ryeol
Joko Pinurbo (jokpin) lahir 11 Mei 1962. Lulus dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1987). Kemudian mengajar di alma maternya. Sejak 1992 bekerja di Kelompok Gramedia. Gemar mengarang puisi sejak di Sekolah Menengah Atas. Buku kumpulan puisi pertamanya, Celana (1999), memperoleh Hadiah Sastra Lontar 2001; buku puisi ini kemudian terbit dalam bahasa …
sedang badai dalam diriku. hujan deras tiada henti-henti di beranda rumah di tengah jantungku menjaga jarak untuk menarikmu sudah kukirim tanda, tetapi kau tak tangkap makna-makna itu. sudah kubiarkan sungai dalam diri, tempat kau pulang berenang tiap kali lelah datang padamu yang gamang. sudah kuberi tahu peta menuju diriku, rumah yang sepi di dalam jantung ini. jalan kecil untuk kakimu melaju…
Pukul dua pagi kita kerap terbangun Mimpi buruk, atau lembur manyun Gejolak kafein menyokong hari-hari Kapan kita bisa tidur lelap tanpa mimpi? Kami muda, takut dewasa Hanya kopi teman yang ada Suatu hari, semoga kami terbiasa Menikmati hidup di dunia nyata Kumpulan sajak ini adalah corat-coret anak muda yang ngeri memasuki dunia dewasa. Semoga diri dewasa kita tetap sehat setia dengan kemudaan…
For the future you, if you reach this point, this message is for you. Fate brought us together through these beautiful words I dedicated just for you.