Ranah 3 Warna Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa mimpi berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang kampung ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan Alif mampu lulus UMPT…
Seumur hidupnya Alif tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Maninjau. Tiba-tiba dia harus melintas punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamika walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok. Di hari pe…
Novel ini menceritakan kepercayaan diri Alif sedang menggelegak. Sudah separuh dunia dia kelilingi, tulisannya tersebar di banyak media, dan dia diwisuda dengan nilai terbaik. Perusahaan mana yang tidak tergiur merekrutnya? Namun Alif lulus di saat yang salah. Akhir 90-an, Indonesia dicekik krisis ekonomi dan dikoyak reformasi. Lowongan pekerjaan sulit dicari. Kepercayaan dirinya goyah, baga…
Merantau adalah perjalanan untuk mencari " rumah kedua" atau justru menemukan rumah yang sesungguhnya. Ada keinginan yang membuncah antara memperbaiki kehidupan, memperoleh pengalaman baru, atau justru mencoba lari dari rutinitas Tanah Air. Kisah-kisah yang dituangkan dalam buku ini adalah sebuah rekam jejak tentang keberanian dan tekad. Mereka melupakan rasa nyaman dan pergi meraih impian. …